Dibangun pada tanggal 28 Februari 1973 oleh Sri Sulatan Hamengkubuwana IX, diatas lahan seluas 900 m2, wakaf Sri Sultan. Bangunan masjid berukuran 10 x 16 m2. dan serambi 8 x 16 m2, dengan lua keseluruha 288m2. Masjid yang sangat kenlal corak jawanya ini mampu menampung 600 jamaah. Arsitektur masjid berbentuk Joglo, dengan 4 soko Brunjung, 4 soko bentung dan 1 Soko Guru. Ompak raksasa sebagai landasan bangunan berjumlah 2 dan berasal dari kraton Sultan Agung di desa Kerta, Kraton Plered. Masjid ini berada di lingkungan kraton Jogjakata. Masjid ini oleh masyarakat dikenal sebagai masjid Soko Tunggal.
0 komentar:
Posting Komentar